Senin, 28 September 2015

Ilmu Budaya Dasar

TULISAN 1

A.   Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

     Dua masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok ialah :
Aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya baik dari segi masing – masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
     Hakekat manusia yang satu (universal). Namun, banyak perbedaan – perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti : ungkapan, pikiran dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
     Menilik kedua pokok bahasan dapat disimpul manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dengan dirinya sendiri, nilai – nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan Sang Pencipta menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar. Pokok – pokok bahasan yang dikembangkan adalah :

1)    Manusia dan Cinta Kasih
2)    Manusia dan Keindahan
3)    Manusia dan Penderitaan
4)    Manusia dan Keadilan
5)    Manusia dan Pandangan Hidup
6)    Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
7)    Manusia dan Kegelisahan
8)    Manusia dan Harapan
 
A.   Contoh Kasus
*      Logat
     Logat atau gaya bahasa menunjukkan identitas dimana kita tinggal. Dalam satu kamar ada anak yang berasal dari Sunda, Batak, Minang. Keluarga kecil ini mengenalkan ciri khas dan yang dianggap menarik akan ditiru yang lain. Memang ini hal sepele, namun dari sinilah pertukaran budaya berlangsung. Anehnya cara bicara yang negatif justru dipertontonkan dimuka umum. Mengapa mereka tika mengambil sisi positifnya ? jawabannya lucu “yang baik sudah biasa” satu demi satu logat ditularkan dan hasilnya mewabah dan tercemar. Tak lama perilakunya sesuai dengan ucapan. Anak desa yang polos yang seharusnya memegang teguh budaya mulai terinfeksi logat anak kota. Akan datang masa ketika bahasa daerah akan hilang, bahasia nasional hanya formalitas belaka. Maukah menerima pernyataan ini ? tentu tidak. Indonesia bukanlah negara yang luar biasa tetapi dengan adanya budaya negara yang maju ini dikenal.

*      Beauty / Cantik
     Banyak wanita yang ingin menjadikan dirinya bak seorang ratu, cantik tiada duanya. Namun, usaha yang dilakukan terkadang terlalu ekstrim seperti operasi plastik yang sedang marak terjadi. Semakin cantik berarti semakin dikagumi. Miris memang, baiknya syukuri saja.

*      Cara Berpakaian
     Pengaruh budaya barat melalui internet, tv, majalah dan lain – lain sedikit mencoreng kehormatan santri. Gaya hidup bebas, berpakaian yang tidak selazimnya. Memang kita memakai sarung atau kerudung tetapi masih banyak yang harus di koreksi. Wanita muslimah berekerudung tampak menawan berbalut malu. Sungguh cantik melangkah penuh pesona memaksa mata laki – laki tak henti memandang. Pakaian menutup aurat mulai dari ujung kaki sampai kepala. Saat mereka menggunakan kaos jatuh berbeda seperti yang dibayangkan. Terlihat lekuk tubuh, menonjol kanan kiri, inikah muslimah yang ada pada setiap kampus tiada malu, semakin rapat semakin percaya diri. Miris melihat ini mayoritas berkerudung tapi berpenampilan seksi.

Sumber :

http://yuviaulia.blogspot.co.id/2013/11/studi-kasus-ilmu-budaya-dasar.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas softskill Usaha minimarket